Setelah mencoba mengumpulkan kembali energi untuk melanjutkan penelitian, saya mencoba mencari bacaan ringan untuk melicinkan adrenalin penelitian yang sudah sedikit berkarat, berikut beberapa bacaan yang saya temukan dan menambah dorongan moril untuk memulai lagi dan menyelesaikannya:
http://romisatriawahono.net/2016/05/15/systematic-literature-review-pengantar-tahapan-dan-studi-kasus
http://romisatriawahono.net/2013/01/23/tahapan-memulai-penelitian-untuk-mahasiswa-galau
http://romisatriawahono.net/2014/12/18/bagaimana-melakukan-penelitian-yang-baik
http://romisatriawahono.net/2016/05/07/literature-review-pengantar-dan-metode
Demikian beberapa bacaan yang saya temukan. semoga bermanfaat.
Ingat tujuan awal kita kuliah S3
Kuliah S3 bukan hanya utk diri kita sendiri
Salam sukses.
Karto
Tuesday, November 15, 2016
Monday, October 17, 2016
Odol atau pasta gigi untuk sariawan
Saya termasuk orang yang sering bermasalah dengan sariawan. sampai-sampai istri saya mengajak ke dokter untuk memeriksa hal tersebut. Tapi saya pikir kok lucu ya, mungkin karena saya mengecilkan masalah sariawan. Iya benar, sariawan bentuknya kecil, tapi jika dibiarkan dia akan membesar dan rasa sakitnya akan menjadi, ketika hal inilah terasa sangat mengganggu, apalagi kalau sampai sulit makan. ketika makanan bergesek dengan luka sariawan akan menghilangkan selera makan, tidak jarang saya mengunyah menggunakan sebelah sisi yg tidak sariawan, namun tetap saja hal ini cukup mengganggu. hampir setiap bulan saya rasakan ada saja masalah sariawan. yang paling sering hal tersebut dikarenakan tergigit. terkadang sariawan itu muncul sendiri tanpa penyebab. sempat saya mencari2 penyebab sariawan itu ternyata bervariasi, mulai dari kurang vitamin C, stress, odol terlalu keras (strong), sampai tergigit.
Sudah berbagai cara saya coba untuk menyembuhkan sariawan, tapi ya itu sembuh, namun tidak lama kemudian saya sariawan lagi. ketika kebingungan melanda, saya mencoba mencari2 beberapa solusi, ada yang menyarankan untuk rutin mengumur dengan obat kumur (apa saja). sempat efektif tetapi tidak lama, kemudian kembali saya mengalami sariawan lagi. sampai akhir saya menemukan solusi dengan menggunakan odol (ganti odol), sebenar nya saya sudah mencoba berganti berbagai macam odol yang dapat kita temui di pasaran (tentu tidak perlu saya sebutkan satu per satu odol tersebut), bisa dikatakan lebih banyak odol yg belum saya coba ketimbang semua odol yang pernah saya coba. Baik dari odol sejuta umut (tentu pembaca tahu yg ini) sampai odol yang harus dibeli dengan harga mahal dan harus member MLM (banyak ini).
Akhirnya saya mengikuti rekomendasi dokter dan bicara teman dan tanya paman saya, akhirnya saya mencoba odol enzim. pasta gigi ini menjanjikan untuk mengatasi 3 masalah utama mulut yaitu: sariawan, gusi berdarah dan gigi sensitif. awalnya saya mencoba saja, toh saya sudah mencoba berbagai macam produk, tidak ada salahnya bertambah satu produk yang saya coba, kebetulan saya saat ini sedang sariawan, jadi segera saya meluncur ke tempat belanja terdekat untuk membeli odol enzim ini, namun ternyata tidak semua supermarket ada jual ini (saya sempat cari di alfa tidak ada dan untung nya mereka selalu bersebelahan dengan indomart, dan di sini ada, saya sih tidak perduli mau alfa atau indomart, yg penting saya ketemu yang saya butuhkan) akhirnya saya dan saya coba. hasilnya luar biasa, sariawan tidak terasa perih, walaupun tidak langsung sembuh, tetapi lumayan lah rasa perinya tidak begitu mengganggu. dan tidak lama sariawan nya sembuh, sampai saat ini saya tidak sariawan lagi.
Oya cara pakai odol ini agak unik, tidak perlu berkumur dahulu dengan air, dan menyikat gigi nya 2 menit (lebih lama lebih baik, saya biasa 2 sd 3 menit). jika sedang saariawan saya kenakan sariawan tersebut dengan lidah ketika saya sikat gigi, kemudian saya baru sikat gigi selama sekitar 3 menit. setelah itu bilas dengan air dingin (biar lebih segar).
Untuk ilustrasi, saya upload gambar odol enzim nya.
Diujung posting ini saya juga menambahkan informasi jika sariawan akut (cukup parah begitu) bisa mengganti odol (2 - 3 hari) menggunakan odol Dentova. setelah sembuh, saya kembali lagi ke odol Enzim ini sebagai odol harian.
Sekian sharing dari saya semoga bermanfaat.
Sumber: kata teman, keluarga, dan pengalaman coba sendiri.
Salam,
Karto
Sudah berbagai cara saya coba untuk menyembuhkan sariawan, tapi ya itu sembuh, namun tidak lama kemudian saya sariawan lagi. ketika kebingungan melanda, saya mencoba mencari2 beberapa solusi, ada yang menyarankan untuk rutin mengumur dengan obat kumur (apa saja). sempat efektif tetapi tidak lama, kemudian kembali saya mengalami sariawan lagi. sampai akhir saya menemukan solusi dengan menggunakan odol (ganti odol), sebenar nya saya sudah mencoba berganti berbagai macam odol yang dapat kita temui di pasaran (tentu tidak perlu saya sebutkan satu per satu odol tersebut), bisa dikatakan lebih banyak odol yg belum saya coba ketimbang semua odol yang pernah saya coba. Baik dari odol sejuta umut (tentu pembaca tahu yg ini) sampai odol yang harus dibeli dengan harga mahal dan harus member MLM (banyak ini).
Akhirnya saya mengikuti rekomendasi dokter dan bicara teman dan tanya paman saya, akhirnya saya mencoba odol enzim. pasta gigi ini menjanjikan untuk mengatasi 3 masalah utama mulut yaitu: sariawan, gusi berdarah dan gigi sensitif. awalnya saya mencoba saja, toh saya sudah mencoba berbagai macam produk, tidak ada salahnya bertambah satu produk yang saya coba, kebetulan saya saat ini sedang sariawan, jadi segera saya meluncur ke tempat belanja terdekat untuk membeli odol enzim ini, namun ternyata tidak semua supermarket ada jual ini (saya sempat cari di alfa tidak ada dan untung nya mereka selalu bersebelahan dengan indomart, dan di sini ada, saya sih tidak perduli mau alfa atau indomart, yg penting saya ketemu yang saya butuhkan) akhirnya saya dan saya coba. hasilnya luar biasa, sariawan tidak terasa perih, walaupun tidak langsung sembuh, tetapi lumayan lah rasa perinya tidak begitu mengganggu. dan tidak lama sariawan nya sembuh, sampai saat ini saya tidak sariawan lagi.
Oya cara pakai odol ini agak unik, tidak perlu berkumur dahulu dengan air, dan menyikat gigi nya 2 menit (lebih lama lebih baik, saya biasa 2 sd 3 menit). jika sedang saariawan saya kenakan sariawan tersebut dengan lidah ketika saya sikat gigi, kemudian saya baru sikat gigi selama sekitar 3 menit. setelah itu bilas dengan air dingin (biar lebih segar).
Untuk ilustrasi, saya upload gambar odol enzim nya.
Diujung posting ini saya juga menambahkan informasi jika sariawan akut (cukup parah begitu) bisa mengganti odol (2 - 3 hari) menggunakan odol Dentova. setelah sembuh, saya kembali lagi ke odol Enzim ini sebagai odol harian.
Sekian sharing dari saya semoga bermanfaat.
Sumber: kata teman, keluarga, dan pengalaman coba sendiri.
Salam,
Karto
Wednesday, February 17, 2016
Tahapan publis journal scopus
Saya mau publish journal yang scopus, bagaimana ya caranya? Bagi dosen atau peneliti yang baru nyebur ke area ini pasti sering bertanya2 seperti ini, sama seperti saya yang banyak bertanya kepada teman2 yang sudah lebih senior. berikut saya rangkum ringkasan tahapannya:
1. Pertama-tama buka http://scimagojr.com/journalsearch.php
2. Kemudian ketik topik yang ingin ditulis, misal nya 'mobile'
3. Berdasarkan hasil pencarian tersebut adalah daftar journal yang terindex scopus yang sesuai dengan topik yang di masukkan.
4. Selanjutnya adalah memilik dari list yang ada, di journal mana kita ingin memasukkan paper kita. pilih beberapa yang sesuai kriteria kita misal nya Q2
5. Periksa apakah publisher / journal tersebut adalah journal predator, caranya: buka https://scholarlyoa.com/publishers
6. Cari (ctrl-Find) publisher nya, jika ada, maka jangan di ambil karena publisher tersebut tidak baik
7, Cek journal nya pada link: https://scholarlyoa.com/individual-journals
8. Cari (ctrl-Find) journal nya, jika ada, maka jangan di ambil karena journal tersebut tidak baik
9. Nah, selanjutnya kan kita sudah dapat nama journal nya, kita cari websitenya pakai google, misal nya nama journal nya "Pertanika Journal of Science and Technology", kita cari di google dengan keyword itu, nanti akan dapat website nya, tinggal daftar dan ikuti format nya.
Selamat menulis dan salam sukses.
1. Pertama-tama buka http://scimagojr.com/journalsearch.php
2. Kemudian ketik topik yang ingin ditulis, misal nya 'mobile'
3. Berdasarkan hasil pencarian tersebut adalah daftar journal yang terindex scopus yang sesuai dengan topik yang di masukkan.
4. Selanjutnya adalah memilik dari list yang ada, di journal mana kita ingin memasukkan paper kita. pilih beberapa yang sesuai kriteria kita misal nya Q2
5. Periksa apakah publisher / journal tersebut adalah journal predator, caranya: buka https://scholarlyoa.com/publishers
6. Cari (ctrl-Find) publisher nya, jika ada, maka jangan di ambil karena publisher tersebut tidak baik
7, Cek journal nya pada link: https://scholarlyoa.com/individual-journals
8. Cari (ctrl-Find) journal nya, jika ada, maka jangan di ambil karena journal tersebut tidak baik
9. Nah, selanjutnya kan kita sudah dapat nama journal nya, kita cari websitenya pakai google, misal nya nama journal nya "Pertanika Journal of Science and Technology", kita cari di google dengan keyword itu, nanti akan dapat website nya, tinggal daftar dan ikuti format nya.
Selamat menulis dan salam sukses.
Sunday, February 14, 2016
Tujuan Hidup
Tujuan hidup adalah mendapatkan kebahagiaan.
Kebahagiaan dapat diperoleh dengan 3 cara, yaitu:
1. Mendapatkan
2. Memberi
3. Terlepas dari masa lalu dan masa depan atau bahasa lainnya, badan dan batin selalu menyatu
Semoga penggalan Dhamma singkat ini dapat memberikan kebahagiaan anda
Semoga semua makhluk berbahagia.
Kebahagiaan dapat diperoleh dengan 3 cara, yaitu:
1. Mendapatkan
2. Memberi
3. Terlepas dari masa lalu dan masa depan atau bahasa lainnya, badan dan batin selalu menyatu
Semoga penggalan Dhamma singkat ini dapat memberikan kebahagiaan anda
Semoga semua makhluk berbahagia.
Subscribe to:
Posts (Atom)