Wednesday, December 31, 2008

Visit Bandung (Dec 27-29 2008)

Akhir tahun 2008 jalan2 ke bandung, sambil refreshing keluarga juga review sepanjang jalan tahun 2008 dengan istri tercinta. kebetulan kantor libur, jadi bisa jalan2 sambil refreshing melepas lelah. Tidak ketinggalan mengajak si kecil buah cinta kami, 'KOKO' Charlie, wah, girang betul dia, bersemangat gak ada capek nya (maklum batere alkalin)

HARI - 1

Berangkat pagi2 jam 05:00 (WIB) dari tangerang, sampai Lembang- Bandung pukul 08:00, mau cek in hotel, tapi belum bisa, lagi di bersih2in kata nya, ya kita makan2 dulu di seberang hotel, kebetulan di seberang hotel ada tempat bermain dan ada tempat makanan, tempat nya asri juga nyaman, foto2 dulu sama keluarga.


di tempat ini juga ada jual tahu lembang, tempat nya unik juga tahu nya enak. lokasi nya di dekor seperti pom bensin, berikut foto nya:


foto lagi:

sesudah perut kenyang, kita jalan2 dulu ke Vihara Vipassana, Vihara yang mega di lokasi Lembang - Bandung, di sana rame sekali dan banyak perubahan dari terakhir berkunjung ke sana. Foto Dewi di depan gedung utama:


Foto lagi, pemandangan di Vipassana sangat indah dan sejuk:


Foto lagi di depan Gajah putih, gajah nya gede ya... :


waktu di Vipassana, kita ngobrol2 sama pengunjung di sana, ada sepasang manula yg datang bersama anak cucu mereka, kita ngobrol cukup lama, kemudian di kenalkan tempat makan di dekat sana yg kata mereka enak, murah, dan segar, nama tempat makan nya Java Joglo, Rumah Makan Taiwan. kemudian kita tertarik untuk mencoba nya, akhir nya sampai lah makan siang di sana, wah sejuk sekali, benar2 alami semua nya, perabotannya semua dari kayu jati, sayur mayur nya langsung di petik, dan langsung di masak (wak rasa nya beda loh), anginnya sepoi2 sejuk dan cukup kencang, karena lokasinya tepat di samping tebing, jadi gak kepengen pulang:


sudah sore, balik ke hotel ah, pasti sudah bersih. Oh ya kita nginap di hotel pelangi, murah meriah dan bersih. Kita dapat kamar No. 5. Di depan hotel ada yg jual alpukat, dan buah buah lainnya. cukup murah lah harga nya dibandingkan dengan harga2 di kota.


malamnya kita makan jagung bakar, kebetulan di depan hotel ada yg jual, jadi bisa pesan dan di antar ke hotel, lumayan menganjal perut yg lapar saat diskusi mengenai anggaran tahun 2009. sebelumnya semangkok bakwan malang sudah mengisi perut kami sebagai pembuka makan malam. ternyata kalau malam di Lembang dingin juga ya, jadi cepat lapar, he he he ....

HARI - 2
Besok pagi, bangun dan jalan2 ke depan, sambil melihat pemandangan indah kota kembang ini, tidak lupa membawa SE-K750 untuk foto2,


lokasi nya bagus dengan latar Jawa-perdesaan.


pukul 08:00 kita kembali ke hotel untuk sarapan nasi goreng, cukup kenyang juga mengisi perut yang terasa lapar sejak tadi pagi. Setelah kenyang, kita jalan2 ke kota Bandung untuk beli oleh2 dan berburu baju murah di FO2 yang terkenal di kota kembang ini. untuk lebih PD nya kita beli peta bandung yg di jual di per-4-an lampu merah, kita tawar aja 5000 rupiah, murah meriah. awalnya kita beli oleh2 dulu di kartika sari, mutar2 akhir nya sampai juga, kalau di ingat2 lucu juga, mutar2, belok kanan, belok kiri, akhir nya ketemu juga (ada pepatah yang mengatakan: asalkan ada niat, ke bulan pun sampai).

Kemudian, kita mampir ke jalan Dago, walaupun di jalan ini banyak FO nya tapi kita lebih tertarik ke Amanda Bakery untuk beli oleh2 lagi, kita beli Brownies kukus yg terkenal enak itu, juga cemilan kecil untuk kita test rasa nya.

Jalanan macet karena padatnya debit kendaraan tidak merintangi kami untuk ke Jalan Riau untuk berburu lagi, cukup memusingkan apa lagi karena kepadatan kendaraan Pak Polisi memutar arah jalan, sehingga gak bisa langsung, terpaksa mengeluarkan jurus andalan (malu bertanya sesat di jalan), sampe di jalan Riau, eh ... ternyata bukan di sini mau nya, ternyata target nya ada di Jalan Cihampelas, ya mau gimana lagi, mobil juga butuh bensin, apa lagi kita.... sudah siang nih, kita makan dulu di terminal makan, di sebelah terminal tas di Jalan Riau. yang enak di sini ada otak2 nya, enak deh.


Perut sudah kenyang, kembali ke tujuan utama, tanpa mengenal lelah, kita jalan lagi ke Jalan Cihampelas, tanya sana tanya sini, akhir nya sampai juga. Kemudian kita jalan2 di sana, sambil belanja.... ada Jeans murah Levi'S seharga 60 rb (lumayan) dan lain2 nya.


Juga kita jalan2 ke Ciwalk (Cihampelas Walk) ada mall yang baru di bangun di sana, bagus juga. tempat nya enakin deh. kebetulan lagi diskon, jadi kita belanja2 lagi di sana.


hari menjelang sore, wah, cape juga udah seharian jalan. mau pulang ah... di perjalanan pulang, waduh... macet cet cet.... rencana awal mau ke Mall Paris Van Java (di Jalan Sukajadi) gak jadi deh, karena ternyata pusat macet nya dari mall itu. Rame sekali di sana, sebenar nya penasaran sih, pengen mengunjungi mall yg terkenal itu, yaaa.... next time deh.

Jalan ke arah Lembang pun macet sekali, terutama jalan balik ke Kota Bandung nya, mungkin orang2 dari arah Tangkuban Parahu / Air panas Ciater. Sampai2 di hotel pukul 19:30, wah rasa nya lapar dan lelah bercampur jadi satu, namun tidak menghalangi kita untuk cari makan malam di Rumah Makan Brebes yang terkenal enak itu, katanya dekat dengan hotel, jadi kita jalan kaki aja. Sambil mengendong KOKO yang sudah tertidur pulas, mungkin dia udah mimpi sampai ke surga tingkat 7, kita jalan ke Brebes, cukup jauh juga, tapi apa artinya saat kita berjalan bersama orang yang kita cintai, sambil cerita2 kecil akhir nya tak terasa sampai juga ke tujuan.


Terlihat ayam goreng dan bakar berbaris rapi siap di saji sebagai pemandangan di depan Rumah Makan ini. Menang ayam bakar dan ayam goreng sebagai sajian utama rumah makan ini. Jadi ingat Rumah Makan Bebek Bakar di Jogja waktu HoneyMoon dulu. Semoga di Brebes ini rasa nya tidak mengecewakan. (harap2 cemas nih...)


Akhir nya datang juga pesanannya, ternyata di sini makan nya terhitung murah, untuk pesan ayam bakar + ayam goreng + tahu goreng + tempe goreng + nasi 1 bakul harga nya 25 rb. Teh hangat nya enah loh, pas untuk menghangatkan badan. Pantas kalau ramai sekali di sini, ternyata rasa nya pas di lidah, enak tenan, lalapan nya juga segar dan sambal nya wueeenak huha huha... pedas.... Sudah kenyang, kita kembali ke hotel. Sementara KOKO sudah tidur lelap sekali, sudah pasti kecapean dia.


HARI - 3
Besok nya kita kembali ke Tangerang, mengakhiri perjalanan indah di kota Bandung, masih banyak tempat wisata yang belum kita kunjungai, Tangkuban Parahu, Air Panas Ciater, Paris Van Java, Kawah Cibuni, Dago, You be next....

Friday, December 26, 2008

10 Mobil Terlaris 2008

Seperti diperkirakan sebelumnya, penjualan mobil tahun 2008 akan menembus sebesar 600 ribu unit. Hingga bulan November saja berdasarkan data-data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) angka penjualan mobil sudah mencapai 568.150 unit.Dengan asumsi rata-rata penjualan mobil di tahun 2008 sebesar 40 ribu hingga 50 ribu per unit per bulan, maka target 600 ribu unit akan tercapai dengan mudah meski ada krisis keuangan global.Dari data-data yang dikeluarkan Gaikindo pada bulan Desember 2008 terlihat model-model mobil tertentu yang masih mendominasi penjualan mobil di kelasnya. Mobil-mobil muka lama masih merajai penjualan mobil di Indonesia. Sebut saja Toyota Avanza yang masih menjadi mobil terlaris tahun ini, setelah tahun 2007 juga menjadi mobil terlaris bersama dengan Kijang Innova. Toyota di tahun 2008 ini memegang pangsa pasar mobil hingga 34 persen, disusul Mitsubishi dan Daihatsu sebanyak 14,6 persen dan 12,8 persen pada bulan November 2008.Berikut 10 mobil terlaris di Indonesia berdasarkan angka penjualan yang diperoleh dari Gaikindo hingga bulan November 2008:
1. Toyota Avanza 76.826 unit
2. Toyota Kijang Innova 47.865 unit
3. Daihatsu Xenia 29.969 unit
4. Honda Jazz 23.918 unit
5. Nissan Livina 23.518 unit
6. Suzuki APV 18.750 unit
7. Honda CRV 17.010 unit
8. Toyota Rush 14.175 unit
9. Daihatsu Gran Max 12.836 unit
10. Toyota Yaris 12.016 unit
Yang menarik, Daihatsu Terios yang tahun 2007 lalu bisa berada di 10 besar kini menyusut. Penjualan Daihatsu Terios yang tahun lalu bahkan mencapai 4 besar tidak bisa mempertahankan kinerjanya di 10 besar mobil terlaris. Namun kemunculan Gran Max pada akhir tahun lalu menjadi obat bagi Daihatsu.

Sumber

Monday, December 22, 2008

Sukses Menjadi Orangtua Tangguh


ORANGTUA, terutama ibu adalah orang yang punya peranan penting dalam proses pertumbuhan anak. Perannya sebagai orangtua hebat menuntut mereka senantiasa menjadi pengayom bagi anak-anaknya.

Hari ini tepatnya tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Untuk menjadi orangtua yang hebat tentunya tidak mudah. Tidak ada kelas khusus bagi orangtua untuk mendidik dan membesarkan anak. Namun, orangtua dituntut untuk terus selalu memberikan peranan yang terbaik untuk mendidik buah hatinya.

Orangtua yang memberikan anak inspirasi dalam hidupnya mengawali anak untuk tumbuh optimal. "Orangtua mempunyai peranan penting dalam mengasuh anak," sebut psikolog dari Universitas Indonesia dra Mayke S Tedjasaputra Msi.

Dalam mengembangkan anak yang tangguh, dibutuhkan perjuangan dari orangtua. Selain itu, dibutuhkan kerja sama antara individu dan lingkungan faktor-faktor yang bersifat situasional. "Orangtua sebagai corong, yang harus di ingat mereka adalah bahwa mendidik anak adalah suatu hal yang tidak mudah karena orangtua harus menjadi contoh bagi anak," tutur psikolog yang juga ahli terapi.

Mengantar anak menjadi tangguh sebenarnya bermula dari bagaimana orangtua memilih pola asuh yang sesuai, serta kerja sama antara orangtua dan buah hatinya. Namun, penerapan mengasuh anak-anak sering kali berkaca pada kebiasaan yang sebelumnya diperoleh orangtua si ayah-ibu secara turun-temurun. Memang banyak pelajaran atau pengalaman yang baik, tetapi ada yang berbeda karena adanya perubahan. Antara lain, tingkat kompetisi, adanya pengaruh negatif dari perubahan zaman dan masih banyak lagi yang bersumber dari lingkungan.

Dia menambahkan, orangtua banyak yang berharap dan memimpikan anaknya menjadi seorang anak yang tidak hanya cerdas, tapi juga tangguh. Hal itu didorong situasi masyarakat saat ini, di mana semua orang, termasuk anak-anak harus menjadi orang yang tangguh untuk keluar dari "kompetisi". "Zaman sekarang ini, orang tangguh sangat dibutuhkan," tuturnya saat menjadi pembicara dalam acara diskusi tentang keluarga di Jakarta, baru-baru ini.

Mayke mengatakan, jika anak tangguh, maka itu adalah suatu modal yang menjadikan dia untuk sukses ke depannya. Sukses yang dimaksud di sini adalah bukan sukses soal harta saja, tetapi sukses yang berarti bertanggung jawab dan mempunyai kata hati yang baik.

"Anak yang tangguh juga menjadikan anak tegar yang berarti cerdas, pintar, dan mempunyai life skill untuk menghadapi keseharian," ucap staf pengajar Bagian Psikologi Perkembangan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.

Mayke menuturkan, dalam menjadikan anak tangguh juga dibutuhkan keluarga yang tangguh. Selain itu, yang dibutuhkan orangtua adalah melatih kemandirian anak, jangan biarkan anak menjadi manja. Selain itu, setiap anak harus mempunyai dan menaati aturan yang sama. Berikan aturan yang jelas. Jika aturan tidak jelas, dia menyebutkan, anak pun tidak akan tahu apa yang harus dilakukan, harus ada aturan yang membuat anak mengerti apa yang baik.

"Untuk mendidik anak menjadi tangguh, orangtua harus bersikap tegas. Misalnya seperti boleh ya boleh, tidak ya tidak. Benar-benar menerapkan peraturan yang telah dibuat," ucapnya.

Menanggapi Hari Ibu, artis ternama yang banyak melakukan kegiatan sosial, terutama masalah anak-anak, Dik Doank menuturkan, orangtua, terutama ibu adalah seseorang yang sangat banyak memberikan peran pada anak-anaknya.

"Peranan ibu sangat banyak sekali. Ibu bisa menjadi sandaran hidup, pandangan hidup, sejarah hidup, penasihat hidup, pendukung hidup, sekaligus juga menjadi kritikus," ujarnya saat menghadiri acara berpetualang dan berimajinasi bersama Paddle Pop Lion dalam "Pyrata The Movie" belum lama ini.

Dia mengatakan, saat ini peranan ibu telah bergeser. Ibu yang seharusnya banyak berperan untuk anak-anaknya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja demi mencari uang. Hanya Dik Doang mengingatkan, kendati sekarang adalah zaman emansipasi, justru pengertian itu jangan disalahartikan. Kesetaraan bukan berarti wanita harus mengejar tugas kaum pria.
"Kesetaraan itu mempunyai arti yang besar," ungkapnya.

Dia menyebutkan, menjalani peran sebagai ibu suatu fungsi yang sangat tidak mudah dilakoni. "Dan untuk mencintai itu tidak ada rasa lelah. Hidup itu harus seimbang, termasuk untuk mendidik anak, baik itu ayah maupun ibu," paparnya.

Monday, December 15, 2008

Tourism Attraction in Bandung

Bandung consist of many kind of tourism attraction. We invite you to enjoy all objects that waiting for you. come to bandung and get the unforgetable experience. Bandung is a region surrounded by mountains. This green region is including protected forests, craters, plantations, waterfalls, hot springs and camp fields. Bandung serves scenic highlight, fresh air, and also amazing cool. Tourist can enjoy and using the facilities that provided in this scenic attractions.

Tangkuban Parahu

The beautiful is still virgin and natural which hasn’t been touched by structuring. So many visitors are interested for it’s charming. Location in Sindangbarang 125 km from Cianjur and 220 km from Jakarta

Puntang
Tourism atrraction Puntang mountain is historical tourism object which located at Komplek Gunung Malabar. On 1300 m in surface of sea with temparature between 18'- 23' C. base on the story of Pasundan society which develop of of the public, here before avaliable a kingdom which namely Nagara Puntang. At some place founded the rock thingk has related with inheritance of Puntang history as: Korsi rock, Kaca - kaca rocks and Kampaan rocks. On Hindia - Belanda period in this location established a radio transmitter (Stasiun Pemancar Radio Ma
labar). Until now ruins of that transmitter can be found, as witness of historiest.

Kawah Putih
At Bandung south area, about 46 km from Bandung avaliable one mountain which namely "Gunung Patuha - the oldest parent called, Gunung Sepuh 2434 m from the land, it is has 2 crater, thar are: Saat crater on the top of west, and Putih crater under the Saat crater 2.194 m from the land, both the crater formed because eruption on X century and XII century.

At Bandung south area, about 46 km from Bandung avaliable one mountain which namely "Gunung Patuha - the oldest parent called, Gunung Sepuh 2434 m from the land, it is has 2 crater, thar are: Saat crater on the top of west, and Putih crater under the Saat crater 2.194 m from the land, both the crater formed because eruption on X century and XII century.

Drive to Ciwidey via Soreang. Those using public transportation have to change in Ciwidey from a big bus to a minibus bound for Rancabali or Lake Patengan. Exactly 10 km from the Ciwidey bus terminal you come to the new access road to Kawah Putih on the left. This is the entrance to the western approach
After paying a small admission fee, you drive up about 6 km on a bumpy road (good enough for a minibus but rather rough on a sedan) to a car park. A short flight
of steps takes you down to Kawah Putih. Those without a car can walk from the main to Kawah Putih in under two hours.

Identical with the legend of Sangkuriang, there are 10 cauldron, among Ratu Cauldron, that located 29 Km from Bandung with temperature range from 7-29 degree Celsius with air dampness 45-49%.


Cimahi Waterfall

Located at subdistrict of Cisarua, 10 km from Cimahi to Lembang or can reached trough Lembang (before Grand Hotel), turn left to west, and gate there Cimahi - lembang street. To location of waterfall must trough by walking steep descend ( some part as stairs), and can reached on 15 - 30 minute, Curug (waterfall) visited by most youth who is like to do hiking,

Dago Waterfall

Curug Dago located at Nort of Bandung, the attraction of this location there are avaliable a waterfall with height 30 meter. Reach that waterfall do by walking or by motor cycle, altough not avaliable special line for vehicle.

This waterfall is part of upper course of Cikapundung river which crossed Bandung city. Avaliable facilities as : place for shelter and seat also temporari café, which present at holiday.

Maribaya

Waterfalls, recreation grounds and a magnificent gorge make Maribaya, just a few minutes east of Lembang, a very popular resort. On Sundays this is a particularly crowded spot. Minibuses and horse carts are frequent from Lembang. Maribaya draws many Bandung residents on Sundays because of the hot springs which are channeled into a small public pool and various private cabins. Some come here for the children’s playground and horseback ridding (about $3/hr.), and many just to have a picnic in the park.

A magnificent walk leads through the Cikapundung Gorge to Juanda Park, about an hour and a half away. The path leads first to a waterfall (unfortunately, no swimming is possible) and then in to the gorge. Farther on the path forks: left leads out of the valley again, up the slope and to an other fork where turning left takes you to an impressive view points just above Maribaya; the path to the right takes you to Dago. Walking further through the gorge you reach Juanda Park, passing Japanese World War II bunkers along the way. Another hike back to Bandung begins at the new car park posted “Curug Omas”, which is 5 km from the Lembang crossroads and before you reach Maribaya. This path provides far better views than the rail in the gorge. This trail, too, goes to Juanda Park or, some forty-five minutes longer, to the Ciumbuleuit area. Directions Go straight (east) at the Lembang crossroads and follow the charming tree-lined road. Some 4 km from Lembang the roads begins to dip steeply into the Cikapundung Valley. If you go by horse cart you have to walk this last downhill section. The Maribaya recreation park is 5.5 km from the crossroads.

Juanda Forest

Going further from Dago Tea House following the Dago road, to the north is Juanda Forest Park, up hill of northern Bandung. It is a refreshing 50-ha reservation site that preserves over 2500 kind of trees from 40 families and 108 species. You can stroll around in the park, visit underground fortifications made by the Dutch and Japanese, or hike up into the hills above Dago as far as Maribaya. On Sundays and public holidays the park is rather crowded.

Directions By public transportation go up to the Dago bus terminal and transfer to a minibus going to Taman Juanda. By car, drive up Jl. Juanda to the Dago terminal (about 3 km from the Jl. Siliwangi intersection) and take the second street to the left past the terminal. Drive on until you reach the entry gate to Juanda park. A hefty Rp. 2,500 is charge for parking your car, but there is little other choice.

Sunday, December 14, 2008

Umang Island (Pulau Umang)

Umang Island – Banten-Indonesia.

Umang Island or Pulau Umang located in Banten-Java Island


Pulau Umang, a paradise next door? An outdoor banquet on the beach? It sounds wonderful. And it was the balmy night, the food, the sandy beach on a private island in Banten province, all of it. Not only would young lovers find it romantic but so too would parents taking their family away for a weekend and enjoying dinner on a moonlit beach with the gentle sound of waves lapping the shore.

With fresh seafood as the main course served by amiable staff, every guest enjoyed the magical moment by the sea.

Most urbanites, particularly those residing in a big, crowded city like Jakarta, can only dream of having the sea right at their doorstep, but on Pulau Umang it is a reality. And everyone can enjoy this simple pleasure just by leaving behind the traffic jams of Jakarta and visiting this island on the western tip of Java island.


Pulau Umang, located in Banten’s Pandeglang district, is a reasonably priced dream getaway for anyone looking for a relaxing beach experience with ambience. Situated near the UNESCO heritage site of Ujung Kulon nature reserve, Umang Island is a worthwhile destination for travelers.


Umang island resort and spa offers the same comforts as a star-rated hotel. The informal atmosphere enables guests to unwind and enjoy the laid-back pace of this relaxing island.

Pulau Umang is well protected from stormy seas, with the popular Tanjung Lesung beach to the north, Ujung Kulon to the south and Panaitan Island far west of the small island. Visitors have little to fear from large waves on their trip out to the island as it is just a five-minute speedboat ride from the shores of Sumur, Pandeglang, which takes approximately four hours to reach by car from Jakarta. The resort has free 24-hour secure parking at its parking lot in Sumur and accommodation for drivers.

Alighting from the speedboat, visitors walk along the pier to the main gate of the resort. A welcome drink awaits every guest. The natural beauty of the resort becomes apparent as soon as one heads for their cottage. Set amid five hectares of land, the resort has 60 cottages facing the sea, each with a view of either sunrise or sunset depending on individual choice. Each cottage has two large rooms with connecting door. The bedroom on the mezzanine has a distinct romantic feel to it, made all the more special by the fresh sea air and the lulling sound of breaking waves. The structures are all earthquake resistant.

Ten minutes from Umang island is the uninhabited Pulau Oar, which people visit to walk along the white sandy beach or go snorkeling, jet-skiing or for a ride on a banana boat in the crystal clear water. The islet also has many places to get a great shot of sunset or sunrise.

Rocky Side of Pulau Umang

Over all, Pulau Umang is a paradise on earth where holiday-makers can laze around and enjoy its beauty and tranquility, far removed from the hassles of urban life.