Tuesday, January 10, 2012

Tips Menggunakan QR Code


Pernahkah kita melihat sebuah kode mirip barcode yang mirip dengan persegi hitam putih yang susunannya sangat membingungkan? Ya, itulah yang disebut dengan QR Code atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Kode Respon Cepat. Hmmm, terdengar agak awkward ? Baiklah kita sebut saja QR Code.

Tapi tahukah Anda kode semacam ini telah begitu populer dalam penggunaan sehari-hari di negeri Sakura, Jepang? Jangankan di tanah air, penggunaan QR code saja baru diperkenalkan di AS, yang terkenal akan kemajuan teknologinya itu.

Sebagai entrepreneur, janganlah hanya menonton semua perkembangan teknologi yang terjadi di hadapan kita. Manfaatkan semua itu untuk memajukan usaha. Begitu juga dengan QR code yang relatif masih baru ini. Tunggu, mungkin Anda dan saya masih bingung dengan QR code dan bagaimana potensinya dalam memajukan usaha yang baru Anda rintis atau kembangkan, inilah beberapa intisari yang bisa kita ambil mengenai penggunaan QR code.

Cara Membuat dan Memindai QR Code

Lakukan googling (mencari dengan Google) untuk kata kunci “QR code generator” dan Anda akan mendapatkan banyak situs yang menawarkan pembuatan QR code. Mulai dengan Kaywa, iCandy, atau Stickybits.

Kaywa memberikan cara termudah untuk mendapatkan QR code Anda. Cukup pilih preferensi Anda, masukkan konten, spesifikasi ukuran, dan klik tombol “generate”. Lalu tinggal simpan dan gunakan kode yang didapatkan dengan memasukkan kode HTML-nya di situs atau blog kita.

Bagi pengguna ponsel pintar, aplikasi yang khusus dibuat untuk membaca QR code sudah banyak dirilis sehingga tidak perlu khawatir akan ketersediaannya. Carilah dengan kata kunci “barcode reader” atau “QR code scanner” dan sejurus kemudian Anda bisa menginstalnya di ponsel Anda. Bagi Anda para pemilik iPhone, cobalah QuickMark atau Optiscan. Untuk penggemar Android, Barcode Scanner merupakan salah satu yang terpopuler.

Mengoptimalkan Strategi Marketing dengan QR Code

Cermati beberapa cara yang dapat Anda tempuh untuk mengoptimalkan strategi marketing usaha Anda dengan QR code.

Cara #1 Kartu nama

Mungkin inilah cara tercepat dan termudah untuk menggunakan QR code dalam lingkup profesi. Buatlah QR code yang mengarah ke halaman blog atau situs usaha Anda, atau resume online Anda di LinkedIn, halaman akun Facebook atau Twitter Anda, dan sebagainya.

Cara #2 Materi marketing

Anda punya poster, brosur, program, selebaran, dan banyak materi lainnya. Tambahkan QR code untuk mengarahkan pengunjung ke sebuah video tertentu, mengirimi mereka ke gambar di Flicker, mendapatkan pengikut baru di Twitter, atau mengarahkan mereka menuju sebuah halaman web yang telah didesain sedemikian rupa bagi pengguna perangkat mobile. Sebagai contoh, coba lihat apa yang dilakukan Detroid Red Wings.

Cara #3 Pajang di ‘etalase depan’

Anda bisa memberikan QR code agar pengunjung lebih sering masuk (check in) dengan aplikasi Foursquare, mengarahkan pemindai menuju profil Yelp Anda, atau mengundang pelanggan untuk berbagi memori dengan cara berbagi foto, video, atau teks melalui Stickybits.

Cara #4 Untuk penggemar gratisan

Tawarkan sebuah bonus untuk orang-orang yang bersedia memindai QR code Anda sebagai ungkapan terimakasih atas kebaikan hati mereka. Buatlah sebuah QR code khusus untuk orang-orang yang Anda anggap layak mendapat bonus.

Ingatlah!

Jika Anda akan menggunakan QR code untuk pemasaran bisnis, Anda harus selalu mengingat bahwa QR code dan aplikasi pemindainya masih belum terlalu familiar bagi kebanyakan orang. Jangan berasumsi bahwa semua orang tahu apa yang harus dilakukan saat menemukan QR codes seperti itu. Berbaik hatilah dengan sedikit memberikan penjelasan mengenai apa itu QR codes dan bagaimana memanfaatkannya, aplikasi apa saja yang dapat mereka unduh untuk memindai dan bagaimana mereka dapat memindai kode tersebut.

sumber

Untuk relevansi penggunaan QR Code, baca juga artikel berikut

No comments: